Senin, 03 Oktober 2011

Next?


Sajak-sajak pelan mengalir lembut
Mendadak membuncah
Sang Kholik sudah menitahkan
Waktu  duga dan tidak diduga
Tabir pembuka kejadian
Selaksa anak panah
Meluncur cepat
Tepat sasaran !

Mendung menutup langit
Seakan tidak rela
Angin semilir terasa syahdu
Sang juang dan gigih
Telah berpulang
Kapan kami menyusul?
Sekarang, lusa, esok,
Entah. . . .
End!

Monday, Okt 03, 2011.
12:12 AM
Munggur



Related Posts:

  • HURUF* Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
  • Quo Vadis Kemalasan ? !-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-fon… Read More
  • APATISME Di sudut gedung megah Angin sepoi-sepoi menghembus Rintik hujan menderu Hilir mudik orang Dengan sejuta aktivitasnya Ku hempaskan diri, Asap mengepul galau Menunggu, Jam bergerak tak kunjung usai Di depan berko… Read More
  • Dongeng Lalu Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
  • Si Ceria yang Muram Muka ceria tampak berubah seketika menjadi awan hitam Langit mendung tapi tidak hujan Matahari tertutup awan Langit dengan bumi Utara dengan selatan Titik temu yang begitu jauh Yah, jauh ! Kemana senyum yang dulu selalu berk… Read More

0 komentar:

Posting Komentar