Jumat, 12 Agustus 2011

Si Ceria yang Muram


Muka ceria tampak berubah seketika menjadi awan hitam
Langit mendung tapi tidak hujan
Matahari tertutup awan
Langit dengan bumi
Utara dengan selatan
Titik temu yang begitu jauh
Yah, jauh !
Kemana senyum yang dulu selalu berkembang ?
Bagai bunga yang mekar abadi
Bak biduan di pentas lakon sebuah “dagelan”
Mendadak mulut menyusut
Mata mengecil
Beuh ! MELAMUN
Si kotak hitam kemanakah kamu?
Kemarilah, temui juraganmu
Biar harinya berwarna lagi

Didedikasikan untuk teman saya yang kehilangan dompetnya. “Arfan Andriyanto”

Related Posts:

  • Akhir Desember Hujan turun dalam dekap angin Tempiasnya meneyejukkan bumi Bunyi riuh rendah suara bising ..dan dingin yang begidik Secangkir kopi dan sebait kata-kata Lepas menakar aksara Ada rindu jauh di sana Tentang dunia ya… Read More
  • Dongeng Lalu Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
  • APATISME Di sudut gedung megah Angin sepoi-sepoi menghembus Rintik hujan menderu Hilir mudik orang Dengan sejuta aktivitasnya Ku hempaskan diri, Asap mengepul galau Menunggu, Jam bergerak tak kunjung usai Di depan berko… Read More
  • HURUF* Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
  • My Brother, Let’s Go !  sumber gambar Wahai kau sang pemilik prinsip Apa kabar kau di sana? Sehat? sukses! Ah.. semoga. Hari suci ni kau tak pulang. Berdering 2 menit Dan berbicara terbatas. Sebentar.. Ya.. sebentar saja. S… Read More

0 komentar:

Posting Komentar