Si Ceria yang Muram
Muka ceria tampak berubah seketika menjadi awan hitam
Langit mendung tapi tidak hujan
Matahari tertutup awan
Langit dengan bumi
Utara dengan selatan
Titik temu yang begitu jauh
Yah, jauh !
Kemana senyum yang dulu selalu berkembang ?
Bagai bunga yang mekar abadi
Bak biduan di pentas lakon sebuah “dagelan”
Mendadak mulut menyusut
Mata mengecil
Beuh ! MELAMUN
Si kotak hitam kemanakah kamu?
Kemarilah, temui juraganmu
Biar harinya berwarna lagi
Didedikasikan untuk teman saya yang kehilangan dompetnya. “Arfan Andriyanto”
0 komentar:
Posting Komentar