Rabu, 11 Mei 2011

Justifikasi saya untuk kalian


Tiada awalan yang indah kecuali dengan Bismillahirohmanirohim. .
Rasa Takut tidak hanya mempengaruhi sisi rasa kita,
 tetapi tidak menguasai cita-cita kita (J.C.F. Von Schiller)
A drop of ink can move a million people to think

Quo Vadis teman-temanku semua, sehat ? semangat? OKelah.
Ini adalah sedikit ulasan mengenai Kuliah Kerja Nyata, atau dalam bahasa gaulnya, sering disingkat KKN. Sebuah tanggung jawab dan tugas yang mulia diberikan kepada mahasiswa dengan tujuan kedepan yaitu, peka dan bias menghadapi realitas kehidupan di masyarakat, setelah bertahun-tahun berkutat di dunia “intelektual” kampus. Mahasiswa adalaha Maha dan Siswa. Kata Maha disini berarti besar, tinggi dan Siswa itu sendiri adalah murid. Jadi mahasiswa adalah murid-murid yang sudah berumur dan cukup matang dalam segala hal, termasuk pemikiran danjuga dalam tindakan, yang diharapkan oleh khalayak umum sebagai generasi intelektual penerus bangsa atau Agent of Change. Setidaknya untuk dirinya sendiri, masyarakat/ lingkungan dan juga bangsa yang haus akan perubahan ini.  Itulah tanggung jawab moral yang diemban para mahasiswa dikampus-kampus yang katanya adalah gudangnya para intelektual. Deskripsi tekstualnya seperti itu, entah realitasnya??!!  Wallahualam Bishawab.
Kuliah Kerja Nyata sebentar lagi dimulai, mungkin akhir bulan ini (Juni awal) kami sudah mulai diterjunkan. Kelompok-kelompok kecil sudah dibentuk oleh Universitas. Terdiri dari atas mahasiswa di berbagai dari program sejati  (ilmu-ilmu non-kependidikan), dikumpulkan menjadi satu, masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Dari disiplin ilmu yang berbeda-beda, latarbelakang, orang-orang yang berbeda pula. Saya mendapat kelompok KKN yang rencananya akan diterjunkan di Magelang. Awalnya sempat shock, kenapa harus magelang?!, sedangkan teman-teman satu jurusanku mendapat tempat di daerah Sleman. Bagaimana dengan kegiatanku-kegiatanku besok? Yang mungkin akan saya tinggal sejenak kurang lebih 2 bulan an.
Alhamdulillah, support yang diberikan seseorang yang saya cintai setelah Nabi Muhammad, yaitu orang yang melahirkan saya, “IBU”, sangat besar, katanya ,” Dihadapi le, jangan mengeluh, malah besok pengalamannya banyak le, kamu akan ketemu dengan lingkungan yang baru dan tantangan baru juga, ngono kui le, !. selain itu dukungan dari teman-teman sebatalionku, dalam berperang melawan penjajah (halah), dengan bercandaanya yang kocak, katanya,” sopo ngerti has, kowe entuk bojo wong kono, dipek mantu, entuk anake lurahe, !”, saya hanya tertawa, mereka ngomong tak berdasar alias ngacau !.
Selain itu saya juga pernah mendengar nasehat dan motivasi dari dosen saya, Prof. Dr. Husain Haikal, dia pernah berkata,”  jangan jadikan sebagai beban, tapi jadikan sebagai peluang, ini hidup anda, masa depan anda”. Menarik juga, ternyata brondongan nasihat dan motivasinya kepada kami ada hikmahnya, setidaknya mencerahkan perasaan saya yang sedang gelap, walau kadang kuliahnya saya bingung, mau dibawa kemana?? (maaf lho Prof). Terlepas dari itu semua, memang sudah sejak awal sudah saya ikhlaskan, saya serahkan sepenuhnya kepada Sang Pencipta saya, Tuhan penguasa alam semesta ini tanpa kecuali.
Rencana pertemuan kelompok KKN kami, yang dikoordinir oleh salah satu teman kelompok, sebut saja Mrs. X, dia sudah membuat sebuah grup “Senyawa KKN” di Facebook. Di grup ini kami saling beramah –tamah sekaligus pendekatan secara tidak langsung. Di sini juga kami diskusikan , kapan ngumpul perdana?. Akhirnya dipastikan jatuh pada tanggal 2Mei 2011, pukul 18.30 WIB di gedung rektorat. Dia menyebar SMS yang bunyinya seperti ini,
 “Temen2,. Semua :) jangan lupa yach, nanti jam 18.30 (habis maghrib) kumpul di Gedung Rektorat,. On time. .!! bagi yang telat bawa makanan., WAJIB. So jangan telat., xixixixix, matur nuhuun  .. :)”.
Pertama saya membayangkan , bagaiman bentuk teman-teman KKN ku ini?! teman-teman baruku ini, orangnya seperti apa dan mirip apa?. Maghrib tiba, setelah sholat di masjid kebanggaan UNY, masjid Mujahiddin, saya mampir dulu ke Islamic Book Fair, yang kebetulan saat itu sedang pameran. Dengan tujuan yang bercabang, pertama memang ingin membeli buku, dan tujuan utamanya adalah “men-telat-kan diri” dalam kumpul KKN tersebut. Alasannya biar lolos dari seleksi pemilihan pengurus inti dalam kelompok, yang kedua,” biar mirip Polisi India, dating terlambat, seperti superhero ditelevisi itu.
Pukul 19.00, saya datang kesana ternyata kumpulnya dipindah di depan UPT, perpustakaan pusat universitas. Setelah kumpul semua, walaupun ada yang tidak hadir, perkenalan secara langsung dimulai, hal yang paling saya benci sedunia, karena bias membuat kita mirip orang stress dengan salah tingkahnya. Pertama-tama saya amati muka mereka satu persatu, ternyata unyu-unyu / lucu-lucu juga, kocak dan asyik. Oh, ternyata si momok (pembentukan pengurus) tidak jadi dibentuk. Hari pertama lolos. Agenda pertemuan selanjutnya, yaiut pada hari sabtu tanggal 6 Mei 2011, jam 08.00 pagi, di Gedung rektorat. Terjadi pembentukan pengurus KKN, walaupun si Mr. Y tidak datang, karena dia adalah kandidiat terkuat presiden di kelompok kami. Ternyata oh ternyata, pagi yang cerah, burung-burung yang berterbangan kesana-kemari, ditambah ramainya rektorat di pagi hari, momok itu akhirnya menimpa saya. Menambah kegalauan pagi itu. Bismillah, saya ikhlas lah sudah dipercaya sama my little family (new). 
Terlepas dari itu semua, sebuah rangkaian perjalanan yang panjang, pergolakan seorang pengembara (halah!). saya ingin mendeskripsikan sedikit tentang teman-teman baruku ini, walaupun saya belum lama kenal dengan mereka. Kami berjumlah 10 orang, yaitu ada Afifi, Edo, Lala, Mada, Ardan, Arfan, Edwin, Winda, Dian, dan saya sendiri (hasby).
Si Afifi, orang indramayu tulen, dia adalah sang pelatih sepakbola. Orangnya agak gemuk dan pandai beretorika, kocak pula. Sang pelatih ini punya keahlian dalam mengatur massa, karena dia pelatih, mungkin kalau teamnya bandel bias dibacokin satu-satu , Lho??!!. Sedikit saya dengan teamnya sudah melanglang buana kemana-mana, mendapat juara II se Indonesia (katanya lho).
Si Edo, Pribadi yang berpenampilan menarik, pendiam dan murah senyum (saya bukan Homo lho !!!). si anak lascar pelangi inikatanya dia juga pelatih. Satu detasemen dengan Afifi. Kalau tim yang dilatihnya seperti apa saya kurang tahu, mungkin dirundung kekalahan atau kah sebaliknya (hehe).
Si Lala, dia adalah cewek berkalung sorban. Pemikirannya kadang memecah kebuntuan kami, pendapat-pendapatnya oke juga. Mingkin ini dampak dari kegiatan di luar kampus, organisasi atau apalah itu namanya. Si anak Klaten ini, paling tidak bias diganggu gugat untuk “hari sabtu dan ahad”, kenapa? Karena dia adalah mudikers ( mudik-mudik).
Si Mada, dia yang saya ceritakan di atas tadi sebagai pemeran dari Mrs. X, si Reog ponorogo ini punya kelebihan dalam menangkap (ayam, gajah, sapi, lhoh?!) pembicaraan. Dia diibaratkan seperti Oneng, orang bicara apa, dia jawabnya apa, atau lebih enaknya adalah the lemotters. Tapi jasanya juga besar, sebut saja dengan pahlawati. Dia yang berjasa mengkoordinir teman-teman satu kelompok.  
Si Arfan, si mahasiswa penerus Einstein ini mungkin bercita-cita membuat bom atom jilid II, dengan rumus E=MC3, maybe?, dia orangnya putih, kurus, pendiam dan raja idem.
Si Edwin, dia bukan kipper dari Manchester United, dia adalah sang Vokalis band tertentu, begitulah teman-teman menyebutnya. Dia sedikit pendiam, tapi kalau sudah ngomong bisa sampai keman-mana, semarang, bandung mungkin,,(halah!). orang yang selalu sibuk dengan rambutnya ini, mungkin bercita-cita menggondrongkan rambutnya sampai tanah, maybe lho ?! hehe
Si Winda, sebut saja dia seperti Dewi Sri nya kelompok kami. Dewi Sri adalah dewi kesuburan atau dewi padi, makanan yang mengandung banyak karbohidrat. Kenapa? Karena dia adalah orang yang dirampok oleh kelompok kami, suruh menyediakan upeti bekal survey lokasi besok. Dia sekarang adalah si penerang di saat keuangan kami gelap.
Si Dian, sebut saja sang pelaju, atau Touringers. Karena rumahnya jauh dan dilaju, seperti Ardan juga. Rupanya dia adalah magnum opus kekonyolan di kelompok kami, apa lagi diduetkan dengan si Mada, “the couple”, kekonyolan mereka mungkin bisa menghibur kami besok.
Dan terakhir, saya, hasby, mereka bilan saya mirip Vino G Bastian keprosok di comberan. Pokoknya saya adalah orang yang suka menabung dan menyanyi (walaaahh!!).
Demikian sedikit gambaran saya tentang gerakan kecil memasyarakat, yang akan berjuang bersama kurang lebih selam dua bulan kedepan. Dengan latarbelakang dan karakteristik yang berbeda-beda pula, deskripsi ini sangat subyektif, dan muncul spontan dari otak tengah saya, dan terkesan munjustifikasi mereka dan tak berdasar.. Terlepas dari itu semua, harapan saya semoga kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan bisa kami jalin sebaik-baiknya. Walaupun baru kenal, tapi saya percaya pada komitmen mereka. Jauhkanlah dari segala masalah yang berarti, halangan yang merintangi, dan semoga selalu diberi kemudahan dalam langkah, gerak, dan perjuangan kami ke depan. Amin.
Negara antah berantah, 10 Mei 2011
Hasby Marwahid

0 komentar:

Posting Komentar